Jenis-Jenis Motherboard

Motherboard tersedia dalam berbagai ukuran dan konfigurasi yang disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Beberapa jenis motherboard yang umum adalah:

SIstem Kerja Komputer

Cara kerja sebuah sistem komputer terdiri dari empat proses, yakni proses pengambilan informasi (input), mengolah informasi (pemrosesan), menghasilkan informasi (output), dan yang terakhir adalah menyimpan informasi (storage). Berikut penjelasannya:

Proses Pengambilan Informasi (Input)Tahap awal cara kerja sebuah sistem komputer adalah proses pengambilan informasi. Tahap ini berupa pemasukkan data yang masih murni atau mentah ke dalam sistem komputer melalui input device.Contohnya dari alat pemasukkan (input device) antara lain keyboard, mouse, scanner, dan lain-lain. Alat-alat inilah yang berfungsi untuk memasukkan data yang hendak diolah ke dalam sistem komputer.

Seperti misalnya keyboard yang difungsikan untuk memasukkan huruf dan juga angka serta simbol-simbol lainnya yang diperlukan ke dalam komputer yang kemudian akan diproses untuk menghasilkan informasi.Informasi penting disajikan secara kronologis

Proses Mengolah Informasi (Pemrosesan)Tahap selanjutnya setelah pengambilan informasi adalah proses pengolahan data, yang mana data awal yang telah berhasil dimasukkan ke dalam komputer akan diproses lebih lanjut. Tahapan ini dilakukan oleh processing device atau CPU.CPU dapat melakukan fungsi perhitungan dan logika untuk perbandingan (ALU) dan juga bisa mengontrol (CU).

Proses Menghasilkan Informasi (Output)Pada tahap ini, data yang awalnya telah berhasil dimasukkan ke dalam komputer melalui peralatan input, dan berhasil diolah oleh processing device atau CPU, selanjutnya akan dicetak apabila sudah siap.

Data bisa berupa hardcopy maupun softcopy. Jika berupa hardcopy, maka bisa menggunakan media fisik seperti kertas dan yang lainnya. Jika bentuk softcopy, maka bisa dengan menampilkan file-file seperti gambar visual melalui monitor atau projector.

Proses Penyimpanan Informasi (Storage)Tahap ini berupa proses perekaman hasil pengolahan ke alat penyimpanan (storage device) dan dapat digunakan kembali sebagai input untuk proses selanjutnya.Jadi, data mentah yang telah diproses dapat disimpan di media penyimpanan supaya bisa digunakan kembali nantinya jika sewaktu-waktu ingin mencetak data tersebut.Baca juga: Cara Mengakses File dan Mengelolanya di KomputerDemikian proses mengenai cara kerja sebuah sistem komputer yang perlu diketahui. Pengolahan data memiliki proses yang tak berujung, terbukti dari informasi yang telah didapatkan masih bisa dikembangkan menjadi informasi yang lebih bermanfaat.

Sadarkah detikers jika pada era digital saat ini banyak kegiatan kita yang bergantung pada peralatan komputer?

Jika dulu, pada awal perkembangan komputer harus diakses dalam ruangan yang besar dan memakan banyak tempat. Kini, komputer bahkan bisa dibawa dengan satu tangan saja seperti pada laptop.

Tahukah kalian bahwa komputer bisa membantu kegiatan kita karena adanya sistem komputer yang dibentuk dari komponen-komponennya?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perangkat elektronik pintar yang disebut dengan komputer ini sudah merambah di setiap aspek kehidupan manusia. Komputer menjadi semakin mudah diakses di berbagai tempat seperti kantor, rumah sakit, sekolah, perusahaan, bahkan di rumah.

Dengan penggunaan komputer yang begitu luas, sebaiknya terlebih dahulu kita memahami hal mendasar dari komputer itu sendiri yaitu sistem komputer. Yuk simak penjelasan berikut ini.

Secara umum, komputer adalah peralatan elektronik yang menerima masukan data, mengolah data, dan memberikan hasil keluaran dalam bentuk informasi. Data informasi tersebut dapat berupa gambar, teks, suara, atau video.

Mengutip buku ajar Pengantar Ilmu Komputer karangan Legito, ST, MKom dkk., sistem komputer adalah kumpulan perangkat-perangkat komputer yang saling berhubungan dan berinteraksi satu sama lain. Fungsinya untuk melakukan proses pengolahan data, sehingga dapat menghasilkan informasi yang diharapkan oleh penggunanya.

Pengertian sistem komputer menurut John P. Hayes dalam bukunya yang berjudul Computer Architecture and Organization: An Integrated Approach adalah kumpulan perangkat keras dan perangkat lunak yang bekerja bersama-sama untuk menjalankan program komputer.

Definisi tersebut sejalan dengan pengertian sistem komputer menurut Andrew S. Tanenbaum dalam bukunya Structures Computer Organization yaitu kombinasi dari perangkat keras dan perangkat lunak yang bekerja bersama untuk menjalankan program-program komputer.

Dengan demikian, pengertian sistem komputer merujuk pada elemen-elemen yang terkait satu sama lain untuk menjalankan suatu aktivitas atau program yang menggunakan komputer.

ATX (Advanced Technology Extended)

Ini adalah jenis motherboard yang paling umum digunakan di komputer desktop. ATX menawarkan banyak slot ekspansi dan ruang untuk berbagai komponen.

Versi lebih kecil dari ATX, biasanya digunakan dalam sistem yang membutuhkan ruang lebih sedikit. Micro-ATX memiliki lebih sedikit slot ekspansi dibandingkan ATX.

Motherboard yang sangat kecil dan biasanya digunakan dalam sistem kompak seperti HTPC (Home Theater PC) atau komputer kecil lainnya. Mini-ITX hanya memiliki satu slot ekspansi.

Mengatur Input dan Output

Melalui berbagai port yang ada, motherboard mengelola input dari perangkat seperti keyboard dan mouse, serta output ke perangkat seperti monitor dan printer.

Mengenal Cara Kerja Komputer Dari Input-Proses-Output

Berikut ini merupakan cara kerja sebuah komputer mulai dari input-proses-output yang dapat kamu pelajari.

Cara kerja komputer yang dimulai dari input hingga menghasilkan output dikenal dengan istilah sistem komputer.

Di dalam sistem komputer, terjadi beberapa tahapan mulai dari input hingga menghasilkan output. Adapun tahapan cara kerja komputer dari input-proses-output secara singkat antara lain adalah:

1. Pertama-tama, data dimasukkan ke dalam sistem komputer. Data tersebut dapat berupa huruf, angka, gambar, atau desain.

Data tersebut akan dimasukkan ke dalam CPU (Central Processing Unit) menggunakan komponen input seperti keyboard, scanner, ataupun mouse.

2. Kemudian, di dalam CPU akan terjadi proses komunikasi data. Proses tersebut berupa data yang disampaikan ke program aplikasi dan selanjutnya akan diteruskan ke program sistem operasi.

3. Program sistem operasi nantinya akan mengubah data ini menjadi bahasa mesin.

Pengubahan tersebut bertujuan agar data yang dimasukkan dapat dimengerti oleh peralatan elektronik yang terdapat di dalam komputer.

4. Data-data yang telah diubah tersebut akan diproses. Kemudian oleh sistem operasi, data tersebut akan kembali disampaikan pada software aplikasi sehingga dapat ditampilkan di layar monitor.

5. Apabila tampilan yang ada di layar monitor sudah sesuai dengan keinginan pengguna, si pengguna selanjutnya akan memberikan instruksi kepada komputer.

Instruksi tersebut berupa arahan untuk menyimpan hasil kerja dalam media penyimpan ataupun dicetak menggunakan printer.

Cara Mengembalikan File yang Terhapus di HP Tanpa Aplikasi dan Dengan Aplikasi

E-ATX (Extended ATX)

Motherboard yang lebih besar dari ATX stkamur, digunakan dalam sistem yang membutuhkan banyak slot ekspansi dan fitur tambahan.

Cara Kerja Komputer dari Input-Prosess-Output yang Benar Besrta Gambarnya – Komputer sudah sangat akrab di kalangan masyarakat. Mulai dari proses belajar ataupun bekerja, semuanya menggunakan komputer.

Namun, ternyata walaupun sudah sangat familiar, sebagian besar orang masih belum mengetahui cara kerja komputer dari input-proses-output.

Penting untuk mengenal cara kerja komputer. Jika terjadi masalah, kamu dapat segera mengetahui dimana letak masalah tersebut terjadi, apakah di bagian input, proses, ataupun outputnya. Berikut penjelasannya.

Server Motherboards

Digunakan dalam server, motherboard ini mendukung beberapa CPU dan memiliki banyak slot RAM dan slot ekspansi untuk menangani beban kerja yang besar .

Fasilitasi Koneksi Jaringan

Banyak motherboard dilengkapi dengan chip pengendali jaringan yang memungkinkan konektivitas internet melalui Ethernet atau Wi-Fi. Ini membuat komputer dapat terhubung ke jaringan lokal atau internet tanpa memerlukan perangkat tambahan, seperti kartu jaringan eksternal.

Baca juga: Kiat Menjaga Baterai Keyboard Wireless Awet dan Tahan Lama

Motherboard terdiri dari beberapa komponen penting yang masing-masing memiliki fungsi spesifik:

Tempat dimana CPU dipasang. Socket ini berisi pin-pin yang berfungsi untuk menghubungkan CPU dengan motherboard.

Slot yang digunakan untuk memasang modul RAM. Sebagian besar motherboard modern memiliki beberapa slot RAM untuk meningkatkan kapasitas dan kecepatan memori.

Chipset adalah bagian penting dari motherboard yang mengatur aliran data antara CPU, RAM, dan perangkat penyimpanan. Chipset terdiri dari dua bagian utama: Northbridge dan Southbridge. Northbridge menghubungkan CPU dengan RAM dan kartu grafis, sedangkan Southbridge mengelola komunikasi dengan perangkat penyimpanan dan input/output.

BIOS (Basic Input/Output System) atau UEFI (Unified Extensible Firmware Interface) adalah firmware yang mengatur proses booting dan mengontrol aliran data antara sistem operasi dan perangkat keras.

Slot ini digunakan untuk memasang kartu tambahan seperti kartu grafis, kartu suara, dan kartu jaringan. Contoh slot ekspansi yang umum adalah PCIe (Peripheral Component Interconnect Express).

Port input/output pada motherboard memungkinkan koneksi ke perangkat eksternal seperti USB, HDMI, dan Ethernet.

Konektor daya adalah titik dimana kabel daya dari power supply terhubung ke motherboard. Konektor ini memastikan bahwa motherboard dan semua komponen terpasang mendapatkan pasokan daya yang dibutuhkan untuk berfungsi dengan baik.

Kapasitor dan Resistor

Kapasitor dan resistor berfungsi sebagai komponen pasif yang membantu menstabilkan dan mengatur aliran listrik di dalam motherboard. Kapasitor menyimpan energi untuk digunakan saat dibutuhkan, sementara resistor membatasi aliran arus listrik guna mencegah kerusakan pada komponen.